Penjelasan Tentang Arsitektur Perusahaan (Enterprise Architecture)

2 minute read

Awal Mula Munculnya Enterprise Architecture

Awal mula bidang Arsitektur Perusahaan muncul yakni, ketika dua permasalahan ini sering terjadi di banyak perusahaan, yakni:
1. Kompleksifitas Sistem
Organisasi sering menghabiskan terlalu banyak biaya untuk membuat sebuah sistem IT. Namun terkadang sistem IT yang dibuat jarang atau bahkan tidak digunakan sama sekali.

2. Bisnis yang tidak selaras
Organisasi sulit mempertahankan kegunaan dari Sistem IT yang dibeli mahal dengan bisnis yang dijalankan.

Metode Enterprise Architecture

Terdapat banyak metodologi Enterprise Arsitecture, di antaranya:
  1. The Zachman Framework for Enterprise.
  2. The Open Group Architectural Framework (TOGAF).
  3. The Federal Enterprise Architecture (FEA).
  4. The Gartner Methodology.

Penjelasan Enterprise Architecture

Untuk lebih mendalami tentang maksud dari Enterprise Architecture itu sendiri, maka perlu diketahui maksud dari tiap katanya. Enterprise (perusahaan) adalah sebuah unit organisasi dari sebuah bagian di seluruh perusahaan. Architecture (arsitektur) merupakan suatu komponen yang saling memiliki hubungan, memiliki prinsip dan pedoman untuk mengatur desain dan evolusi dari waktu ke waktu. Enterprise Architecture adalah pemahaman tentang sekumpulan dari komponen-komponen yang berbeda-beda untuk membentuk suatu perusahaan yang mana kesemuanya memiliki keterkaitan. Sedangkan menurut Wikipedia, Enterprise Architecture merupakan sebuah penerapan praktik metode komprehensif untuk menggambarkan struktur dan perilaku saat ini dan/atau masa depan untuk proses, sistem informasi, personalia dan sub-unit organisasi, sehingga sesuai dengan tujuan utama organisasi dan arah strategis organisasi, meskipun sering dikaitkan secara ketat dengan teknologi informasi, tapi hal ini berkaitan secara lebih luas dengan praktik pengoptimalan bisnis karena membahas arsitektur bisnis, manajemen kinerja, struktur organisasi dan arsitektur proses.

Enterprise Architecture adalah ekspresi lengkap dari perusahaan dan juga rencana induk yang bertindak sebagai kekuatan kolaborasi antara aspek perencanaan bisnis seperti tujuan, visi, strategi dan prinsip-prinsip tata kelola, aspek operasi bisnis seperti istilah bisnis, struktur organisasi, proses dan data, aspek otomasi seperti sistem informasi dan database serta infrastruktur teknologi yang memungkinkan dapat melakukan suatu bisnis seperti komputer, sistem operasi dan jaringan.

Faktor Penggunaan Enterprise Architecture oleh Perusahaan

  1. Didorong oleh strategi perusahaan;
  2. Lengkap dan luas;
  3. Dirancang untuk masa depan;
  4. Menyediakan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi untuk mengubah perubahan kebutuhan bisnis, informasi, dan solusi; dan
  5. Jembatan antara strategi dan implementasi.

Poin Utama Penggunaan Enterprise Architecture

Jembatan strategi dan implementasi yang sering digunakan dalam Enterprise Architecture meliputi strategi, arsitektur dan implementasi, kesemuanya memiliki poin utama, yakni:
Strategi
  1. Pengemudi bisnis
  2. Tujuan bisnis
  3. Kebijakan bisnis
  4. Analisis tren
Arsitektur
  1. Arsitektur bisnis
  2. Arsitektur informasi
  3. Solusi arsitektur
  4. Arsitektur teknologi
Implementasi
  1. Proses bisnis
  2. Sistem aplikasi
  3. Teknologi infrastruktur
  4. Struktur organisasi

PEMBERITAHUAN!

Untuk mengakses laman ini, mohon matikan layanan Adblock Anda

Terima Kasih

MUAT ULANG