Penggunaan dan/atau dalam Kepenulisan

3 minute read
Dalam sebuah tulisan, terkadang ada hal yang mengharuskan kita untuk membuat kalimat pilihan. Kalimat pilihan biasanya terdiri dari dua kalimat yang dihubungkan oleh kata penghubung. Kata penghubung yang umum digunakan dalam menentukan kalimat pilihan yakni kata "Dan" dan "Atau".

Namun, dalam beberapa kasus yang sering saya jumpai di Undang-Undang atau hal yang berkaitan dengan hukum, terdapat kata penghubung "dan/atau".

Dalam sebuah tulisan, penggunaan kata penghubung "dan/atau" saya rasa kurang efektif. Sehingga sebisa mungkin untuk tidak digunakan.

Penggunaan Kata "Dan"

Penggunaan kata "Dan" adalah untuk menyatakan bahwa kalimat pertama dan kalimat kedua atau seterusnya harus dipenuhi semuanya.

Contoh kalimat:
  • Untuk lulus mata kuliah Kalkulus, harus mendapatkan nilai di atas 70 pada saat UAS dan ujian praktek.
Maksudnya:
  • Jika kalian hanya mendapat nilai di atas 70 hanya pada saat UAS, maka kalian tidak lulus.
  • Jika kalian hanya mendapat nilai di atas 70 hanya pada saat ujian praktek, maka kalian juga tidak lulus.
  • Jika nilai kalian tidak ada yang di atas 70 pada kedua ujian tersebut, maka kalian juga tidak akan lulus.
  • Namun, jika kalian mendapat nilai di atas 70 pada kedua ujian tersebut, maka kalian bisa lulus.

Penggunaan Kata "Atau"

Penggunaan kata "Atau" sendiri untuk menyatakan bahwa apabila kalimat pertama atau kalimat kedua begitupun seterusnya harus dipenuhi salah satu.

Contoh kalimat:
  • Siswa bebas memilih jurusan yang diinginkan, jika nilai IPA di atas 95 atau nilai Matematika kalian 100.
Maksudnya:
  • Jika nilai IPA siswa di atas 95 dan nilai Matematika di bawah 100, siswa bebas memilih jurusan.
  • Jika nilai Matematika siswa 100 dan nilai IPA di bawah 95, siswa juga bebas untuk memilih jurusan.
  • Jika nilai IPA siswa di atas 95 dan nilai Matematikanya 100, siswa juga bebas memilih jurusan.
  • Namun, jika nilai IPA siswa di bawah 95 dan nilai Matematikanya di bawah 100, maka siswa tidak dapat memilih jurusannya sendiri.

Contoh Kalimat Pengganti

Kurang efektifnya penggunaan kata "dan/atau" karena akan menimbulkan makna ganda yang membuat pembaca bingung untuk mendapatkan penyataan mana yang benar. Sebagai contoh pada Pasal 5 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) menyebutkan bahwa “informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah”.

Kalimat tersebut akan menimbulkan beberapa makna:
  1. Informasi elektronik dan dokumen elektronik dan hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah;
  2. Informasi elektronik dan dokumen elektronik atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah;
  3. Informasi elektronik atau dokumen elektronik atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah;
  4. Informasi elektronik atau dokumen elektronik dan hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah;
Jika ingin menghasilkan kalimat yang diharuskan untuk memilih salah satu atau keduanya, penggunaan kata "Atau" sudah lebih dari cukup.

Namun, saya memiliki cara penulisan yang cukup efektif dan mungkin lebih nyaman digunakan dan juga meminimalisir penggunaan kata "Dan", "Atau" atau "Dan/Atau" jika terdapat banyak pilihan.

Contoh jika banyak pilihan yang semuanya harus dipenuhi:
  • Informasi elektronik, dokumen elektronik dan hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.
  • Apakah Kimia, Fisika dan Biologi merupakan mata pelajaran jurusan IPA?
Contoh jika banyak pilihan yang salah satunya harus dipenuhi:
  • Informasi elektronik, dokumen elektronik atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.
  • Apakah Kimia, Fisika atau Biologi merupakan mata pelajaran jurusan IPA?
Contoh jika hanya dua pilihan yang semuanya harus dipenuhi:
  • Peserta membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Ibu mau makan nasi goreng dan nasi bakar?
Contoh jika hanya dua pilihan yang salah satunya harus dipenuhi:
  • Peserta membawa Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Ibu mau makan nasi goreng, nasi bakar atau keduanya?
Toh jika menggunakan kata "dan/atau" juga terdengar kurang nyaman di telinga jika dibaca. "Dan atau atau" atau " Dan garis miring atau". Memang sih, garis miring juga merupakan simbol pengganti kata atau. Namun garis miring juga digunakan sebagai pembatas pada nomor surat atau hal lainnya yang tidak mempunyai makna "Atau", makin semrawut kan! hehehe.

Intinya, jika tidak ingin membuat orang lain bingung memilih pernyataan yang benar, sebaiknya jangan menggunakan "dan/atau". Pilih salah satu, kata hubung "Dan" atau kata hubung "Atau".

PEMBERITAHUAN!

Untuk mengakses laman ini, mohon matikan layanan Adblock Anda

Terima Kasih

MUAT ULANG