Penjelasan tentang Sistem Cerdas (Intelligent Systems)
Sistem Cerdas
Sistem Cerdas merupakan sebuah cabang ilmu komputer yang digunakan untuk menentukan sebuah pilihan-pilihan dengan menerapkan dan/atau menanamkan sebuah kecerdasan buatan di dalam sebuah mesin/komputer tersebut. Sistem cerdas ini dibuat agar mesin/komputer dapat bertindak layaknya manusia, sehingga hasil yang diharapkan dari dibuatnya sistem cerdas ini adalah mesin/komputer untuk berinteraksi layaknya manusia bedasarkan pengalaman yang telah dipelajari oleh mesin/komputer tersebut.
Sistem cerdas terbagi menjadi dua skema umum, yakni Soft Computing dan Artificial Intellegent Application.
Soft Computing
Soft Computing merupakan sebuah pendekatan inovatif untuk konstruksi komputasi dalam sistem cerdas. Soft Computing sendiri merupakan pendekatan yang muncul untuk komputasi paralel yang memiliki kemampuan seperti pemikiran manusia untuk memberi alasan, mempelajari ketidakpastian dan ketidaktepatan lingkungan.
Soft Computing terdiri dari beberapa paradigma, diantara
- Neural Network
- Fuzzy Set Theory
- Aproximate Reasoning
- Derivatif - Facts Optimization Methods (Genetic Algorithms & Simulated Annealing)
Sedangkan dari sejarah terbentuknya Soft Computing, terdapat 4 skema motodologi yakni:
Convensional Artificial Intelligent
- Cybernatics - 1947
- Artificial Intellegent - 1956
- Lips Language - 1960
- Expert Systems / Knowledge Engineering - 1970
Fuzzy Systems
- Fuzzy Sets - 1965
- Fuzzy Controller - 1974
- Fuzzy Modelling / TSK Model - 1985
- Neuro Fuzzy Modelling - 1990
- ANFIS - 1991
- CANFIS - 1994
Neural Networks
- McCulloch-pittsneuron Model - 1943
- Perceptron - 1957
- Adeline Madaline - 1960
- Birth of Back-propagation Algorithm - 1974
- Cognitron Neocognitron - 1975
- Self Organizing Map - 1980
- Hopfield Map - 1982
- Boltzman Machine - 1983
- Backpropagation Algorithm Boom - 1986
Metodologi Lainnya
- Generic Algorithm (GA) - 1970
- Artificial Life Immune Modeling (ALIM) - 1980
- Generic Programing - 1990
Artificial Intelligent Application (AIP)
Artificial Intelligent Application atau yang biasa disebut dengan Aplikasi Kecerdasan Buatan merupakan hasil dari penerapan Soft Computing, aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu dan meringankan beban manusia dalam melakukan pekerjaannya.
Konsep Artificial Intelligent Application (AIP)
Konsep AIP saat ini dikelompokan dalam beberapa bagian, sebagai berikut
- Speech Recognition
- Computer Vision
- Robotika
- Intelligent Computer-assisted Instruction (ICAI)
- Software Development
- Planing & Decision Support
- Factory Automation
- Office Automation
Contoh Aplikasi
Sedangkan saat ini ada beberapa contoh aplikasi yang umum dan biasa kalian lihat dan kalian temui di sekitar kalian, seperti:
Cortana
Cortana sebuah contoh yang kompleks dalam penerapan Sistem Cerdas ini. Cortana sendiri merupakan sebuah alat untuk mempermudah dalam melakukan berbagai hal di Windows. Cortana menerapkan beberapa kelompok dari AIP, semisal, Speech Recognition yang digunakan untuk mendeteksi suara , ICAI digunakan untuk memberitahu, dan mempermudah apabila dalam kesulitan, dan lainnya.
DOTA
DOTA sebuah permainan yang menerapkan beberapa bagian dari AIP, salah satunya Software Development dan Planing & Decision Support. Mengapa bisa begitu? Karena permainan ini memiliki banyak kemungkinan-kemungkinan aksi dan reaksi yang akan terjadi saat permainan ini dimainkan.
Mesin Pemisah
Mesin Pemisah lebih mengedepankan penggunaan Computer Vision untuk pendeteksian barang, dan juga penggunaan Planing & Decision Support untuk menentukan tempat yang akan diproses selanjutnya.
SimSimi
SimSimi merupakan teman virtual untuk diajak mengobrol atau yang biasa disebut dengan ChatBox. SimSimi menggunakan beberapa konsep yakni ICAI dan Planing & Decision Support untuk menentukan jawaban yang paling relevan dari chat yang akan ditanyakan kepada dia.
Post a Comment