Fungsi Keanggotaan Himpunan Fuzzy
3 minute read
Pengertian Fungsi Keanggotaan Himpunan Fuzzy
Fungsi Keanggotaan Himpunan Fuzzy (Membership Function Fuzzy Set) merupakan
sebuah kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam
nilai keanggotaannya (derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0
sampai 1.
Kelompok Himpunan Fuzzy
Nilai atau derajaat keanggotaan dari Himpunan Fuzzy dapat dihitung melalui
pendekatan nilai atau derajat keanggotaan. Pendekatan itu dikelompokan
menjadi 6 representasi, yakni :
- Representasi Garis Lurus / Linear
- Representasi Segitiga / Triangle
- Representasi Trapesium
- Representasi Kurva Bahu
- Representasi Kurva S / Sigmoid
- Representasi Lonceng / Phi / Curve
Namun dalam beberapa studi yang saya pelajari Representasi Lonceng / Phi /
Curve masuk kedalam bagian dari Kurva S / Sigmoid, dan Kurva Bahu masuk
kedalam bagian dari Kurva Trapesium. Sehingga hanya terdapat 4 Representasi
pendekatan.
Himpunan Fuzzy dalam Segi Nilai
Dalam segi nilai, dibagi menjadi 2, yakni nilai tetap (Himpunan Crisp) dan
nilai representatif (Himpunan Fuzzy).
Nilai Tetap
Nilai tetap ini sendiri dapat dipastikan, karena pasti memiliki nilai 0
dan/atau 1.
Nilai Representatif
Nilai representatif merupakan nilai samar yang memerlukan sebuah
perhitungan untuk mengetahui titik dari nilai tersebut.
Menentukan Titik Representatif Keanggotaan
Sedangkan cara untuk menentukan titik dari representatif keanggotaan dari
beberapa kurva tersebut terbagi menjadi 3 cara perhitungan, yakni :
- Titik Utama
- Garis Miring
- Garis Lengkung
Cara Hitung Titik Representatif Keanggotaan
Titik Utama
Titik Utama sendiri merupakan bagian yang sangat mudah untuk ditentukan,
sehingga tidak memerlukan perhitungan untuk menentukan titiknya, karena
titik itu berada pada nilai utama dari representatif tersebut, yakni
berada pada nilai 0 dan/atau 1 dan berada pada semua jenis representatif
Fungsi Himpunan.
Garis Miring
Garis Miring sendiri merupakan bentuk kurva yang membentuk garis miring.
Kurva ini hanya ada pada Representatif Linear, Triangle, Trapesium dan
Kurva Bahu. Yang mana pada Garis Miring ini sendiri memiliki 2 cara
penentuan nilai, dengan mengikuti aturan Garis Miring Naik dan Garis
Miring Turun,
Garis Miring Naik
$\displaystyle \mu \left[x\right] = \frac{(x - a)}{(b - a)}$Garis Miring Turun
$\displaystyle \mu \left[x\right] = \frac{(b - x)}{(b - a)}$Garis Lengkung
Garis Miring sendiri merupakan bentuk kurva yang membentuk garis miring.
Kurva ini hanya ada pada Representatif Kurva S dan Kurva Lonceng. Yang
mana pada Garis Miring ini sendiri memiliki 2 cara penentuan nilai,
dengan mengikuti aturan Garis Lengkung Naik dan Garis Lengkung Turun,
Garis Lengkung Naik
$\displaystyle \mu \left[x\right] = 1 - 2 \left( \frac{(x - a)}{(b - a)}\right)^2$Garis Lengkung Turun
$\displaystyle \mu \left[x\right] = 2 \left( \frac{(b - x)}{(b - a)}\right)^2$
Post a Comment